Gadget itu tahta nya udah naik sampe ke strata primer. Mau gadget kamu bentuknya hape, tablet, ataupun temuan di masa depan nanti, pasti bangun tidur lihat nggak pernah lupa. Mau makan update, eek sambil scroll timeline.  We need to enjoy that. Selama masih ngehits, iya nggak?

Tapi berhubung kondisi ekonomi global itu berpengaruh juga ke kondisi keuangan negara, dan sebagai warga negara baik yang juga ingin jadi panutan keluarga, kita nggak boleh gitu aja ngebuang duit seenak pipis di celana. Harus hemat, guys. Hemat itu sebagian dari iman. (Terus si antagonis hedon ngebales, “Hidup itu cuma sekali, nikmati lah”). Terus kalo besok ada banjir, gempa, atau… penagih hutang? Mau ngebiayain hidup pake apa? Struk pembayaran indomaret?

Lagi pengin nabung buat masa depan, eh muncul gadget baru.

Gadget apa?

Ipad Pro, Bro.

(BENTAR, NAMANYA KALO "IPAD BRO" KEREN, YA? IYA KAAN? YAYAYAYA?)
*mulai nyebelin*

Skip guys.

Apple baru aja mengumumkan kehadiran Ipad Pro. Ipad dengan embel-embel Profesional. Ada pensil dan keyboard-nya. Calon gadget yang laku di pasaran. Prestis banget. Soalnya, tablet dari Apple yang ini dijanjikan bisa mengubah produktivitas dari laptop ke sebuah tablet. Hanya tablet. 

Bayangin, kamu bisa produktif cuma dari sekadar tablet. Bha - yhang - khan.

Menurut KBBI (Kalau kamu nggak tahu, itu adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia) Produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan dalam jumlah yang besar. Kamu bisa ngerjain banyak hal dalam satu buah talenan yang menjelma jadi sebuah barang elektronik. Keren, nggak tuh?

Tapi lihat aja kondisi ekonomi negara Indonesia kita tercinta ini. Lagi lesu, jalanan macet, banyak orang-orang yang mengerutkan muka. Sumpek.

Nggak awal atau diakhir bulan aja, nggak kenal waktu. Terus kalo jajan barang hedon gitu terus kapan punya tabungan buat cicilan motor, cicilan rumah, terus kapan nabung untuk menguasai alam semesta ini?

Untungnya masih banyak alternatif penghalang rasa pengin memiliki si Ipad Pro itu.

Compact size notebook, Galaxy Tab A.

Ukurannya 8 Inchi, punya stylus layaknya Pencil si Ipad Pro. Punya processor yang standar, memory standar tapi bisa di tambah Micro SD. udah LTE.

Bagai bumi dan langit banget di bandingin Ipad Pro, ya? Ipad Pro itu processornya canggih, layarnya super besar hampir 13 inci, layar yang keren dan Pencil yang super duper amazing.

Eeeeeeeh, justru ini nilai tambah dari hal yang bagaikan bumi dan langit. Harganya juga bagaikan bumi dan langit.  Harganya udah jauuuuh banget. lagian juga, Galaxy Tab A ini bukan gadget keluaran baru kayak  Ipad Pro, apalagi spek nya, bagai dewa sama curut selokan. Jadi pembanding juga nggak sepadan. Anggap aja, ini cuma pengalihan isu selain karena harga Ipad pro yang tinggi, juga karena saya yang nggak mampu beli Ipad Pro.

Hiks.

Nggak sanggup, cin.

Dengan spesifikasi standar, dan ukurannya yang kecil, Saya bisa membawa tablet ini ke manapun. Mau ke kampus, mall, taman kota, bahkan WC pun sering saya jambanin. Siapa yang butuh gadget dengan ukuran besar yang punya pensil? (Ya pasti orang-orang yang mampu lah, ya. Ane nggak mampu, Hiks. Hiks. Nangis sendu, neh)

Mau lebih produktif pake tablet? beli aja keyboard :)

Produktif nggak lengkap tanpa nulis-nulis. Meskipun dari awal tablet itu bia ngetik di layar sentuhnya tapi tetep aja tingkat kenyamanannya beda. Mau nulis panjang tanpa menyentuh keyboard itu kayak ngelus kucing tapi kucingnya gundul... rata. Nggak nyambung juga sih, tapi gitu aja deh, ya. Bwek. Jadi biar bisa lebih produktif, Saya beli keyboard bluetooth dari Logitech, Kebetulan Logitech itu emang banyak menyediakan keyboard buat tablet. Ada yang besar, ada yang kecil, kayak ukuran kolor kalian. Saya pilih yang gede, karena saya suka yang gede. Bisa muat dua gadget, hape dan tablet. Maksudnya saya bisa gunakan dua gadget sekaligus kalo lagi asik ngetik, kedua benda itu bisa di tancep ke dudukan di keyboard. Kalau mau yang lebih ringan, tinggal beli yang lebih kecil. Dengan keyboard tambahan ini, Saya pun bisa mengetik satu artikel selama setengah jam di perpustakaan. Bawaan tas ke kampus juga ga perlu kayak mau kemping ke hutan, cukup tas selempang dan semua hal bisa dilakuin di mana aja.

Saya mah milih tablet dengan ukuran compact begini. Layar besar, spek gahar sudah ada laptop. Bisa produktif di rumah, dan kalau di luar rumah, saya bisa mengandalkan tablet dengan ukuran 8 inci yang memang ukuran tablet yang saya butuhkan. Sketsa kasar, sketsa detail, sampe ngewarnain pun saya suka lakukan di tablet compact ini (kalau mau lihat hasil sketsa di tablet compact ini, langsung klik aja post Memalas atau [klik disini]).  Mau ngetik di Ms Word sambil nonton lahiran anak kuda nil di yutub, Kepoin status temen, liatin lokasi rumah kamu di gugel maps, ngedit foto sampe bening 4 lapis, semuanyaaaah bisa.

Karena yang Saya butuhkan adalah produktifitas yang bisa dilakukan di mana saja.
 

:)




Ngok.
Padahal mah nggak sanggup banget beli Ipad Pro.
Etapi kalo ada yang punya, nyicip-nyicip boleh, dong.
*teteup* 

 

image source: http://cdn2.gsmarena.com/vv/pics/apple/apple-ipad-pro-2.jpg