Hitungan jam dinding sudah tidak bisa terdengar. Rasanya saluran telinga sudah tersumbat dengan radiasi ringan dari semua perangkat yang aktif di atas permukaan keramik putih ini. Berkali-kali gemuruh langit menghantam malam di Kota ku. Tenang. Terlindung permukaan goa masa kini yang serba ada.

Di sisa malam panjang ini ada satu ganjalan yang sungguh menyiksa. Gatal sisa alergi yang tidak kunjung hilang. Bukannya cepat pergi, mereka malah menyukai tubuhku yang sudah kehilangan beberapa kilogram. Sampai-sampai aku pun tidak perlu mengurangi beban hidup yang dihitung dalam daging tubuhku.

"Kebanyakan Menggerutu", Keluhku.
Bagaimana tidak, disaat yang lain sudah terbebas dari belenggu Ujian Akhir semester, Aku baru merasakan kebebasan yang hakiki.

Ya, Kebebasan itu dirasakan dengan puas dengan memakan semangkuk durian berkuah susu dan keju yang biasa kami sebut Sup Durian. kebetulan aku pun baru mengetahui bahwa kedai Durian favorit di kota ini sudah mengeluarkan menu yang lebih besar dari biasanya, porsi Jumbo. Katanya, kalau makan di tempat porsi jumbo nya lebih mantap, jadi aku pun menikmati di kedai langsung. Tapi memang benar sangat nikmat.  Memesan satu porsi Sup Durian dan semangkuk siomay saja sudah cukup.

Rasa lelah berminggu-minggu yang lalu pun terhapus. Di timpa data nya dengan kebahagiaan selama beberapa menit di hari ini. Memori ku pun di rapihkan kembali sedikit demi sedikit.

Aku juga sampai lupa hal apa saja yang ku lewatkan beberapa minggu ini.
Tapi sudahlah.
Selamat tahun baru 2015!