Selamat datang di postingan baru blog ini. :D
Oh iya, Saya juga menambahkan kolom 'Kuliah' di kategori menu halaman di samping kanan blog ini. Siapa tau memudahkan masa depan nusa dan bangsa biar nilai tugas-tugasnya nggak sejelek saya.
Untuk yang nunggu update tentang perkuliahan anak dekave atau mungkin cuma sekadar ingin tahu mungkin bisa lanjut baca postingan ini. Karena di postingan sebelumnnya saya sudah berjanji untuk membagi pengalaman tentang Ujian Tengah Semester anak dekave di semester 3 Unikom.
nah, kalo males liatin tugas-tugas anak dekave, mungkin bisa mampir ke post lainnya.
Muehehe
Lumayan, biar blog ini nggak sepi-sepi amat.
Semoga bermanfaat untuk yang ingin mencari referensi tugas di kemudian hari.
1. SDKV (Studio Desain Komunikasi Visual)
UTS mata kuliah dengan bobot 5 sks ini sungguh lumayan.... bingung di awal. Gimana nggak bingung, bentuk siluet (Iya, Si-lu-et) dari dosen 1 dan dosen 2 cukup berbeda. yang 1 bilang begini, yang satu bilang begitu. Tapi di akhir, Bentuk siluet keduanya dibenarkan. Asoy.
Di awal perkuliahan sih (tugas pertama) membuat dot atau titik. di sebuah kotak 5x5 cm dan harus mempunyai 4 titik saja, tidak kurang atau lebih. Lalu di pertemuan selanjutnya disuruh bikin kotak 5x5 cm dengan suasana Ramai dan Sepi (sebelumnya mahasiswa harus milih 1 sifat bertentangan). Nah, tugas pertama versi final nya itu membuat 4 kotak 5x5 cm dan 1 yang ukuran 12x12 cm (dot yang paling bagus) versi Ramai dan sepi. Jadi jumlahnya bikin 10. Dibuat di kertas manila hitam. Begitulah.
kembali ke topik utama, yaitu UTS. Untuk UTS sendiri, membuat beberapa contoh siluet dari furniture (kelas kami kebagian furniture) dengan jumlah 12. Karena hasil tersebut akan dijadikan ke sebuah karya berupa kalender. Iya, Dosen emang ngerti mahasiswa. Sebagai mahasiswa yang ngirit untuk jajan makanan, saya nggak punya kalender.
Jadi, di tiap bulan di masukin 1 karya siluet pilihan + cover depan dan lebih baik di tambah kalender 2015 versi kecil 1 halaman.
Menurut saya sih, yang dinilai itu:
- Kerapihan
- Posisi siluet yang beragam ( bukan di mirror atau 1 posisi muka furniture saja)
- komposisi layout pendukung kalender
2. Teknik Cetak
Teknik + Cetak di kepala saya sebelumnya adalah ilmu yang memelajari tentang cetak mencetak menggunakan teknik seperti rumusan kalkulus. Lah tapi saya memang masih kebayang-bayang sama kalkulus. mueehehehehe
Di awal perkuliahan kita dikasih liat gimana cara cara cetak, step by step, dan lain lain secara teori pastinya. Lalu, dikasih tugas membuat sebuah Color wheel / Palet Warna melingkar. itu loh yang suka ada di Paintool SAI. Kalo nggak tahu, coba deh googling. Itu gunanya kita punya internet. :D
Nah, Untuk tugas selanjutnya, mencari sebuah foto dengan berbagai macam komposisi warna seperti akromatik, pastel dan lain lain. Tugas pertama color wheel dan komposisi warna ini dijadikan satu.
Untuk UTS, Kami debri tugas membuat sebuah Layout Koran yang di print di kertas glossy A2 (pada awalnya Artpaper, tapi tidak ada percetakan yang menyediakan) Dengan modifikasi yang membuat koran lebih keren (pada awalnya) . Judul koran dimodifikasi, Judul berita dimodifikasi. Kata dosen nya sih kalo kita bisa bikin koran yang keren, bikin koran yang biasa berarti jadi jago. Tapi pada hasil saya tersebut malah cenderung standar koran banget. Ya... walau rapih dan foto nya enggak pecah.
Poin penting penilaian:
- Foto/ilustrasi artikel tidak pecah
- Layout yang menarik (hasil saya diatas menurut saya kurang menarik karena standar koran banget)
- Ukuran font sesuai kriteria dan harus sama ukuran nya untuk semua artikel
- Judul koran menarik dan dihias lebih menarik.
- kerapihan
- ukuran isi koran yang pas dengan ukuran kertas
3. Ilustrasi
Di awal perkuliahan, Kami harus membuat sebuah ilustrasi seram. Lalu tugas selanjutnya membuat sebuah suasana yang berlawanan sifat (misal: panas-dingin). Nah, Selanjutnya UTS.
UTS ini menggunakan teknik manual. awalnya sketsa di kertas A4. Lalu untuk final nya, membuat sebuah sketsa di kertas A3 dengan teknik pewarnaan spidol. Ketika mendengar kata spidol, saya kaget. Tidak terbiasa dengan warna spidol karena sulit membuat gradasi warna. Tapi setelah melihat kertas pentunjuk di salah satu brand spidol di indomaret dan tertarik melihatnya, ada sebuah gaya pewarnaan menggunakan spidol dengan berbagai macam goresan. Garis, titik, memutar dll. dan pada saat itu langsung semangat. Hasil ilustrasi diatas sebenernya hasil 70% tanpa background. Karena hasil jadi nya belum dikembalikan ke kami (atau dikoleksi dosen?) jadi nggak bisa kasih gamabr jadi nya. Syedih.
Sementara ini nggak tau poin penilaian akhirnya bagaimana karena hasil nilai belum diberitahu.
Tapi mungkin yang jadi nilai tambah itu ciri khas gambar masing-masing orang, teknik pewarnaan (karena saat asistensi ditekankan pewarnaan) dan komposisi gambar pada ilustrasi.
6 komentar
Ganbarimasu buat UTS-nya mas Jakurr ( '0')9
BalasHapusuntungnya sudah selesai :DDD
Hapustugas pasca uts disini lebih seram dibanding utsnya sendiri.. nanti saya posting.. huahahaha
BalasHapusBegitulah. Posting dong, biar tau gimana tugas tugas mu, din hahhaa
Hapustjiee anak dekape nih bang jakuur :D
BalasHapusKok di cie-cie in, kan ga jadian sama dekape (?)
HapusBerikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!