Xiaomi Mi 5 Review – Is it Enough?





Semua hal menjadi menyenangkan kita menjadi besar. Big Mac, Es teh manis jumbo, Kado yang besar, Apa pun. Hal besar itu nyata terlihat lebih baik dari hal lainnya. Purefecto. Tapi kalau semuanya besar dan selalu membesar, manusia tidak akan pernah puas dengan semua hal. Let’s call it rakus or maruk. Lalu ada sebuah kata sakti mandraguna yaitu ‘cukup’. Sebuah kata ajaib yang membuat manusia bisa bersyukur kalau semua itu nggak perlu berlebihan, tidak terkecuali menggunakan telepon genggam, hape yang ada di tangan kamu saat ini.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, semua hape berlomba menjadi yang terhebat, terbesar, terkencang, dan ter-ter-ter lainnya. Mengingat sebuah kelebihan adalah hal bisa dibanggakan, prestisius. Bagaimana jika kamu butuh sebuah gadget dengan hiburan yang mutlak, kemampuan navigasi yang gesit, dan tampilan yang menjadi hal wajib hadir, tapi dompet kamu tidak pernah cukup untuk meraih semuanya dalam suatu hape karena ongkos gengsinya yang terlalu mahal. Saya butuh hape yang performa nya bagus, tapi tampilannya juga nggak boleh jelek. Biasanya kalau banyak kepenginnya sih cuma ada hape yang mahal-mahal selangit dua langit. Tapi semesta tidak pernah kehabisan akalnya untuk memberikanmu pilihan. Berkat internet cepat, masih bisa browsing sana-sini buat nyari tipe hape idaman. Untungnya, masih ada sebuah hape yang serba wah tapi harganya agak miring, cukup untuk semuanya. Hape itu dipanggil Xiaomi Mi 5. Saya telah menggunakan hape ini dalam jangka waktu hampir satu bulan.

Xiaomi Mi5 – Kesan Pertama?




Seperti menggenggam remote tv yang ringan, serta menahan sebuah sabun yang ingin selalu jatuh ke permukaan lantai, yang sayangnya bahan dari sabun itu adalah sebuah kaca yang bisa membantu kamu untuk mengaca. Yes, hape ini licin, ringan, dan bisa dibuat mengaca yang tingkat kecerahannya diturunkan hingga 5%. Xiaomi Mi5 ini terlihat cantik, just like her nickname, Gemini. Ia mempunyai hati yang mirip seperti Samsung S7, LG G5, dan inti Snapdragon 820 lainnya. Namun mempunyai kepribadian yang lebih anggun. Saya bisa memandangi permukaan kaca hape ini terus-menrus sampai bosan. Desain henpon ini sudah mulai matang. Melihat Xiaomi yang konsisten menggunakan desain melengkung di sisi belakang, Mengikuti desain Xiaomi Mi Note terdahulu. Ya walau yang bikin malas adalah tampilan home button yang Samsung banget.


Ukuran layar yang 5 inci dan sisi yang tipis dan bagian belakang yang melengkung membuatnya nyaman digenggam berlama-lama tanpa beban. Siapa bilang layar besar itu selalu sempurna? Saya dahulu memang menggunakan hape berukuran 5.5 inci. Tangan saya besar, tapi tidak cukup panjang untuk selalu meraih setiap sudut dari hape. Akhirnya saya menyerah dan lebih memilih downgrade ke ukuran Xiaomi Mi5 yang cukup, namun masih bisa menikmati hiburan seperti bermain game, menonton Video, dan juga menikmati VR dengan google cardboard. Hape layar besar itu bikin cepat pegal dan ngebuat malas untuk memegang hape lama-lama. Resolusi Full HD. Nggak QHD yang lagi tren saat ini? dengan resolusi yang Full HD pun saya sudah merasa cukup (FYI, dahulu saya menggunakan layar QHD di LG G3, Tapi boros baterai. kzl). Untuk daya tahan baterai, gadget ini dapat bertahan selama 4 jam pemakaian intensif. Itu pun tergantung versi MIUI yang kamu gunakan. Pertama, untuk MIUI versi modifikasi distributor hampir kuat 5 jam.

Perfomance



For your information, saya bukan gamer kelas berat. Xiaomi Mi5 yang saya gunakan mempunyai 8 game yang sebagian besar hanya game santai. Casual to the max. Install game semaunya, memainkannya kapan tahun, entahlah. Saya pikir untuk kebutuhan review ini, saya harus install game Warhammer Freeblade yang menggunakan sedikit kemampuan grafis. Hasilnya? setelah digunakan beberapa kali tidak ada kendala sama sekali. Perang bertubi-tubi, nggak masalah. Tidak ada rasa panas di bagian belakang, aman nyaman sentosa.

Dalam hal menyimpan kenangan, hape ini rasanya cukup pantas untuk dilirik. 16 MP kamera belakang yang saya sudah coba berkali-kali. Menyimpan momen siang dan malam. Kalau siang, jangan ditanya, mantap deh pokoknya. Kalau malam, ya biasa-biasa saja. Malah banyak noise kalau memang minim cahaya. Satu-satunya hal yang terpaksa kamu bisa lakukan adalah dengan mode manualnya dengan long exposure 32 detik jika kamu suka mencoba hal baru dalam fotografi di hape (dalam mode Manual). Tapi jika kamu sudah puas dengan filter yang mirip iphone dengan permainan tone warna, kamu hanya perlu mode otomatis.

Hasil Kamera




Banyak hal remeh tapi berguna dari Xiaomi Mi5 khususnya, atau antar muka MIUI yang biasa digunakan hape xiaomi pada umumnya. Seperti theme store yang memudahkan kamu mengganti tampilan hape menjadi kamu banget, apilkasi antivirus dan pembersih ala-ala yang terkadang berguna, Fingerprint yang menambah rasa aman kamu takut aja ada pencuri yang mau nyontek nomor gebetan atau mau lihat catatan kunci jawaban ujian kamu, jahil dengan tv tetangga dengan aplikasi remote TV.

I feel like warrior who can be everything but I have to train everyday. Procesor sudah ganas, RAM sudah pantas. Kamu punya kekuatan mirip seperti kesatria legenda lainnya, tapi disisi lain hape ini adalah brand xiaomi yang sebenarnya masih pemula di dunia teknologi. Ada beberapa minor bug yang saya temui dalam tampilan antar muka MIUI pada Xiaomi Mi5 ini, seperti manajemen RAM yang masih kurang efektif. Perlu beberapa tweak. RAM lega, tapi terkadang pemakaian agak tersendat, ya walaupun sangat jarang sekali. Apalagi kalau membeli dengan garansi distributor tidak resmi (seperti yang saya beli), Versi OS yang kamu gunakan adalah versi yang telah dimodifikasi, yang tentunya tidak bisa di update secara berkala melalui server resmi Xiaomi. Bila kamu memilih tetap pada versi OS yang dimodifikasi, nggak terlalu bermasalah dengan update, it’s okay. Teman-teman saya juga banyak yang tetap seperti itu dan baik-baik saja. Tapi jika kamu menyukai eksplorasi seperti saya, kamu bisa mengoprek Xiaomi Mi5 ini sesuka hati. Kalau mengalami kesulitsan. Kamu bisa ikut gabung dengan komunitas pengguna Henpon Xiaomi di Kaskus, Facebook, bahkan saling berkomunikasi dalam grup chat Line Messenger. Kamu bisa bertahan hidup dengan bantuan komunitas, sesama kesatria dan berlatih bersama mereka, or feel free ask me anything about this phone.

Is it enough? YES! Im in love with this phone.

Kenapa saya membeli Xiaomi Mi5:
Desain anggun
Processor ajib
Harga setengah tapi performance mirip dari henpon flagship merk lain
Oprekable

Kekurangan:
Material kaca (ON MEN IT’S SO RINGKIH)
Kamera hanya ‘cukup’
MIUI Still 'meh'

Hasil Kamera Mi5 Lainnya:


































You Might Also Like

12 komentar

  1. wah bisa masuk rekomendasi saya nih buat beli hp baru, makasih reviewnya ~w~

    BalasHapus
  2. udah 4g belum, Ja?

    lagi nyari yg 4G batre awet dan dibawah 3 jt. apa kira2?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah bisa, bukan garansi resmi indonesia sih ini.
      Kalo dibawah 3 juta banyak sih udah 4G, tergantung kebutuhan, Tom.

      Gaming, Redmi Note 3. Batre awet gila, 6-7 jam pemakaian intens. Bisa unlock 4G diakalin.

      Terus ada Lenovo Vibe K4, Flash Plus 2.

      Hapus
  3. buat mau gadget yang worth sih xiaomi ini cukup. kalau dibilang enough atau enggak, setelah melihat spesifikasi2 nya saya akan berkata... worth it.

    BalasHapus
  4. tadi saya berniat membeli mi5 ini tapi kata sang penjual layarnya jika terkena keringat menjadi kurang sensitif, kemudian baterai cepat panas... apakah benar? mohon bantuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kalau kena keringat semua hape begit, tinggal di bersihkan mas.

      Hapus
  5. Mau nanya batre tahan berapa lama ya?. Ga maen game, cuman email dan browsing baca berita online

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau email, browsing, mungkin 4 jam keatas. Tergantung kuatnya sinyal.

      Hapus
  6. saya baca panel belakang itu ceramic, maksudnya lapisan kaca itu ya gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang kramik Xiomi mi 5 pro, kaca yang pro dan versi lownya

      Hapus

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!