Chingu Cafe : Korean Almost-here!

I love all thing about Asian! Makanannya, budayanya, segalanya. Nggak terkeuali korea. Hal yang terbesit pertama tentang korea adalah boyband dan film dramanya yang memang bisa menghipnotis siapa aja yang menontonnya, walaupun baru kali itu melihatnya. Dalam setiap acara yang mereka sajikan, korea selalu membaurkan segala unsur budayanya, hingga kita nggak akan cuma melihat satu sisi yang menarik, tapi banyak. Sehingga, bila kita nonton film korea, selalu ada latar bahwa keindahan alamnya yang hebat, mungkin juga kenikmatan makanannya.

Jadi kebetulan saya nemenin Safira untuk mampir ke Chingu café. Sebuah restoran lokal Bandung yang menyajikan khusus makanan korea, dan juga unsur fanbase boyband dan girlband dari negeri ginseng tersebut. Untuk masalah interior Chingu yang nggak biasa, kamu bisa baca di blog Safira. Di sini, saya akan membahas khusus tentang makanannya. Karena saya doyan makan dan Korean food selalu heboh bagi sebagian fans nya.


Kimchi ( Rp.12.000 Exclude Tax)

Terbuat dari kol dan lobak yang difermentasi. Tampilanya terlihat pedas dan menggugah, karena usur merahnya bisa menstimulus air liur di mulut. Menurut adik saya yang spesialis drama sama boyband korea, biasanya kimchi nggak pernah terlewat dari keseharian orang di sana. Bayangin aja, satu keluarga bisa membuat stok kimchi untuk satu tahun dalam sekali pembuatan kimchi. Gila, ini bisa jadi tips ngirit bagi mahasiswa pas-pasan Karena makanan yang awetnya bisa setahun gitu.

Kalau kamu baru pertama kali makan kimchi, kamu pasti kaget. Soalnya, kimchi itu bisa dibilang menyengat di mulut, Kandungan hasil fermentasinya tinggi, jadi berasa makanan yang dicampur sama tombak di peperangan, pedas dan menyegak. Kalau saya sih, bisa dibilang penyuka kimchi karena terbuat dari sayuran dan rasanya yang unik. Di Chingu ini, rasa kimchinya enak. Menyengat, kelihatan lembut, tapi ketika digigit itu renyah-renyah enyoy. You will face truly Korean food with this kimchi.




Yukgaejang  (Rp 29.000 Exclude Tax)

Dari daftar menunya, sajian ini yang menurut saya patut dijadiin percobaan karena isinya rempah yang disajikan berupa sup yang ditambah sayuran dan daging. Karena saya belum pernah merasakan sup dalam balutan korea, ya sudah, saya memesan ini. Dalam menunya yang menjanjikan kehangatan, ternyata tidak asal ngomong. Yukgaejang ini datang dengan hotplate yang panasnya tahan lama, dan terlihat seperti makanan yang benar-benar dibutuhkan ketika hujan yang lebat. Rasanya? Gurih dan asin pekat. Lah, kok pekat banget? Yukgaejang ini untungnya diberikan nasi yang memang sangat pas ketika disandingkan keduanya.  Kuah hangatnya yang meresap kedalam lapisan nasi lembut yang sejuk ketika dikunyah membuat keduanya serasi. Lengkaplah sudah setiap kunyahan pas ditemani oleh letupan sayuran atau daging. Kadang saya membayangkan  sih kalau makanan ini adalah gulai versi korea. Jadi, kalau kamu suka gulai daging, pasti kamu ingin merasakan Yukgaejang ini.


Kimchi Ramyeon (Rp 23.000 exclude Tax)

Nggak Cuma di Indonesia yang memadukan makanan seperti Chitato yang menggunakan citarasa indomie goreng, ternyata korea pun doyan memadu-padankan makanan. Ramyeon yang nyatanya adalah mi instan, dan kimchi yang merupakan acar kebangsaan korea disatukan. Bayangin, kalau lembut, renyah dan masam jadi satu? Nano-nano. Rasanya? Mirip-mirip kimchi, lah ya. Walau kalau dibayangkan lebih lanjut, kuah mi nya mirip-mirip kuah kari ayam (jadi, anak kost yang doyan nge-mie, kamu nggak bakal ngerasa terasingkan, guys). Kimchi Ramyeon ini cuma kadar asamnya bisa dikurangi dari kimchi biasa, soalnya kuah ramyeon ini bisa sedikit menetralisir asam dari kimchi. Kalau kamu pengin ngerasain kimchi tapi nggak kuat asam, silahkan coba kimchi ramyeon. Jika kamu kurang merasakan sensasi kimchi yang kurang menyengat, bisa makan menu ini ditambah kimchi yang terpisah karena nikmatnya akan berlipat-lipat (but hey, your fat-ring can be bigger than now).  



Kalau soal minumnya, +Safira Nys  yang memesan Chocolate Red Velvet (Sekitar Rp. 17.000) sih bahagia banget. Kata dia enak. Rasa coklatnya menonjol banget, dan sedikit gurih red velvet yang entah gimana rasanya. Saya rasa white tea (sekitar Rp 12.000) yang saya pesan kurang pas. Jadi ya, gausah bahas minumannya. Aku pengin white tea enak dan tak tahu harus ke mana.  Cebel.

Kamu bisa merasakan sebagian sensasi korea yang kamu dambakan ketika memakan hidangan di sini. Ditambah interior yang menarik, seperti yang dibahas +Safira Nys , keduanya memang daya jual café ini. Belum lagi dengan sensasi musik korea yang selalu menemani pengunjung disetiap kunyahan awal hingga akhir. Bahkan pengunjung pun bisa menikmati musik kesayangannya karena bisa memesan musik yang ia suka untung diputar di ruangan. Pelayan yang ramah dan kadang ada yang berpakaian seperti oppa-oppa korea, tembok-tembok berhiaskan serba korea.

In this case, their food was good enough. Saya kenyang dan cukup untuk selalu membahas semua yang serba korea di tempat ini. Walaupun saya hanya tahu sedikit tentang korea, saya bisa beradaptasi di sini karena pengunjung, dan semua bagian dari tempat ini menarik.  You will smile cause Korean atmosphere right in your eye.  Ada yang bergaya korea, makan dengan tersenyum, bengong. Ramai-ramai seolah kamu berada di salah satu distrik di sana. Mata dan mulut nggak bisa diam karena semua bisa dihabas. Saya yang memesan lagu Bigbang, ada yang memutarkan lagu jadul sekitaran 5 tahun yang lalu. Pokoknya serba korea, komposisi warna tempat ini cerah dan memang pas untuk para Korean fans. I don’t know too much about korea, but im sure you will smile while you are here.




You Might Also Like

10 komentar

  1. Belum pernah kesini sih kur. Trakir ke bandung kemarin aku lupa diajak kemana gitu sama temen2, pokoknya tempat makannya nyediain makan khas beberapa negara gitu. Dan aku nyoba ramyoen seafood gitu, enak banget dan porsinya guedhe!

    Btw soal kimchi, pas dateng di indonesah, kimchi udah disesuaikan sama lidahnya orang indonesah, jadi orang2 kita doyan juga deh, walaupun ada beberapa orang yg g suka juga ama kimchi indonesah.

    Kalau di malang, ada tempat makan korea yg namanya kirin, menu yg paling populer kimbabnya, dan rasanya enak banget kur. Korea banget deh, beda ama tempat2 lain yg pernah aku kunjungi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. negara? Rumzat bukan, pit?
      Eh iya, ya disesuaikan. Tapi pas gue beli kimchi yang emang dari koreanya, yg produk impor gitu, rasanya ga beda jawuh kok pittt..

      Kimbab? yg kayak sushi tapi sayur ya? rasa uniknya apa pit? gue soalnya suka penasaran sama yang bumbunya aneh aneh, sih.
      Di malang? gue gajadi ke Malang padahal pengin kesana banget :((

      Hapus
  2. Udah pernah nyoba kimchi kalau hanya sekedar diliat doang emang lidah langsung terpesona karena bumbunya yang merah menggiurkan gitu pas di cobain ya ampun asem banget kurang cocok di lidah saya kak haha

    Kalau kimchi ramyeon belum dicoba nih penasaran juga dengan rasanya samakah asem-asem gitu? =D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha, berarti Wida emang cocoknya mungkin lebih ke yang kimchi ramyeon itumah.

      Hapus
  3. Wuoo, yummy!

    Aku juga awalnya gimana gitu sama Kimchi. Eh begitu tau rasanya yang unik, enak-enak aja. :D

    Aku udah pernah makan Yuk Gae Jang juga. Warna kuahnya mengingatkanku pada Mie Sed** Kare Kental. :'D Tapi karena Yuk GaeJang yang pernah kumakan itu harganya murah, nggak dikasih daging. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. di sensor, kadang kebaca mi sendal :(
      Wah kalau suka kimchi, cocok dengan yang unik unik berarti.
      Mau murah mau mahal, tetep yang enak dari yukgaejang sih kan kuahnya ya. justru kalau inget dagingnya, kayak makan daging di soto.


      Hapus
  4. *lap iler*
    jadi intinya makanan mereka enak enak yah? soalnya kan jarang juga sih nemu makanan korea yang dimasak dengan enak, harga ekonomis pulak.
    kira2 enakan mana yah sama mujigae? hmm..

    BalasHapus
  5. wo buset ilernya udah banjir nih. teknik fotomu dewa asli bikin pengin.

    BalasHapus
  6. benar banget kak, makanan korea memang gak lepas dari kimchi, setiap makan pasti selalu ada kimchi.. hhe

    BalasHapus

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!