[Review] Clash Royale: Keharmonisan Menyerang dan Bertahan
- Selasa, Maret 01, 2016
- By Reza Kurniawan
- 4 Comments
Siapa sih yang nggak suka
nge-game saat ini? Anak-anak maen, bapak-ibu maen, mang gorengan aja suka maen
game. Nggak ada batasan. Karena game itu menyenangkan. Masa iya kamu kalah? Bisa
mengisi waktu luang, dan juga bisa menghabiskan waktu kalian, tinggal pilih
aja.
Untuk yang doyan maen game di
hape, tahu kan ya kalau game Clash of Clans
itu kece banget? Dari awal dirilis dan sampai saat ini, jumlah pemainnya bukan
maen. Bahkan sampai ada yang berbisnis juga dari game ini, memperjual-belikan
akun COC. Ada pemain yang mulai bosan karena mainnya mulai gitu-gitu aja, nggak
ada waktu buat maen, akun dijual, lupa akun, banyak deh macamnya. Saya, termasuk
pemain COC yang maennya jadi males karena data game hilang. Soalnya dulu belum
terhubung sama akun Google play,
sebel aja kalau maen harus ngulang lagi dari awal. Kayak di suruh jalan terus
udah bisa lari, terus disandung keseleo, harus mulai dari awal (analoginya
jelek, sih).
Clash Royale dirilis secara global pada maret 2016 oleh Supercell.
Dalam game nya pun, memang masih menggunakan unsur Clash dan juga Clan. Bisa
disebut dari pelebaran branding Clash
yang memang khasnya Supercell yang dikemas secara berbeda. Unsur Clash of Clans kental banget, sekental
susu kental manis dua sachet yang di telan sekaligus sambal pencet hidung.
Gameplay-nya berbasis kartu deck
yang bertujuan untuk menghancurleburkan markas besar musuh. Mungkin sekilas
sama dengan pendahulunya, tapi di sini kamu ditantang untuk mengatur jumlah
pasukan yang dikeluarkan dengan elixir
yang mengalir di papan deck mu tanpa
ada batasan giliran bermain. Hmmm.. Seperti layaknya game berbasis kartu
lainnya, sih. Jadi, kamu mau serang seganas-ganasnya, mau nyerangnya selow, itu
keputusan kamu sendiri. Yang penting kamu bisa menang dan pintar-pintar dalam mengatur
strategi pertarungan. Clash Royale
ini mengingatkan saya pada pertandingan catur dan permainan kartu yang dilebur
jadi satu dengan membiaskan giliran bermain.
Battle Deck kamu nanti bisa diisi dengan 8 kartu yang tingkatannya
ada 3. Common, Rare, dan Epic. Semakin tinggi levelnya, semakin
tinggi pula jumlah elixir yang dibutuhkan pada pertandingan nanti. Slot yang
ada itu sudah termasuk kartu untuk bertahan dan menyerang. Ada pasukan yang memamah
memanah untuk serangan jarak jauh, sihir untuk mengacaukan musuh, tower untuk
pertahanan, kesatria dan giant serangan langsung, serangan pasukan goblin dan tengkorak untuk menyerbu
secara membabi buta, dan masih banyak lagi. Kartu tersebut akan kamu dapatkan
ketika menempa skill pada latihan, dan juga ketika menang dalam pertandingan
yang dikemas dalam peti kayu, silver, emas dan peti sihir. Kartu yang sudah
kamu dapatkan juga harus ditempa lagi levelnya dengan mendapatkan kartu dari
peti. Diawal permainan kamu akan diberikan peti kayu, semakin ke atas, kamu
akan diberikan peti silver dan emas, dan kalau beruntung kamu akan diberikan
peti sihir yang jumlah hadiahnya banyak sekali. Emang cepet kaya sih ya kalau
pake mejik-mejik gitu. Kalau belum cukup hanya dengan peti yang didapat dengan
bermain, kamu bisa mendapatkan sumbangan peti gratis dan crown chest/peti mahkota di halaman home Clash Royale ini.
Atau nggak suka gratisan? Kamu bisa beli pake duit asli dengan in-app-purchase
nya. Saya lebih prefer untuk bermain biasa saja, karena selain butuh modal, IAP
akan menghilangkan unsur greget bermain game yang tujuannya untuk have fun, dan
mengisi waktu luang.
Seiring naiknya level, kamu akan mendapatkan arena yang
baru. Setelah naik ke level 3, Dalam dunia Clash
ini kamu harus banget ikut clan. Karena
kan bisa menambah tingkat keseruan bermain game ini. Kamu bisa berkumpul
bersama teman, duel bareng, asyiknya juga
bisa meminta atau menyumbangkan kartu pada teman. Selain berkelahi, game ini
juga mengajarkan beramal, sungguh mulia sekali. Karena di game ini, kadang banyak kartu yang
tidak terpakai karena keterbatasan jumlah deck yang hanya 8 slot. Kan mubazir
banget.
Setelah membahas semua
tetek-bengeknya, mari kita lanjut pada peperangan. Di
peperangan, kamu akan menggunakan tampilan portrait
seperti halaman menu game ini. Lain hal nya loh ya kalau melihat pertarungan
orang lain di TV Royale yang disediakan opsi portrait dan landscape.
Di pertarungan sebenarnya, kamu akan mempunyai 3 tower begitupun dengan musuh. Dua
tower adalah anak buah yang bisanya cuma memanah aja, dan satu ditengah itu
king tower yang hebatnya bisa megang meriam. Di sini, kamu dituntut untuk bisa
bertahan dan menyerang sekaligus dalam waktu 3 menit. Bisa sih kalau mau memilih menyerang atau
bertahan saja, tapi risiko game ini terlalu besar. Agresif menyerang bisa
kelabakan di area pertahanan yang melempem, pasif di pertahanan bisa-bisa kamu
kehabisan waktu. Kalau menang, kamu dapat hadiah sesuai jumlah tower yang kamu
hancurkan, kalau kalah, trophy kamu
berkurang dan prestasi kamu di leaderboard dunia bakalan turun.
Mungkin selain unsur
senang-senang, game ini cocok bagi kamu yang sedang agresif pedekate sama doi,
tapi butuh pertahanan yang pas biar doi nggak di serang sama yang lain. Karena game
duel kartu real-time ini menjalin keharmonisan antara menyerang dan bertahan. Mungkin
juga bagi kamu yang mau penyegaran dari Clash
of Clans karena bosan, akunnya dijual, kebanyakan nge-cheat/hack atau telat maen Clash
of Clans yang membuat level kamu selalu dibawah teman-teman lainnya, atau
sama seperti saya yang data game nya hilang. Terlepas dari itu, game ini sangat
cocok untuk mengisi waktu luang karena pertandingan hanya membutuhkan waktu 3 menit dan nggak terlalu aneh untuk dimainkan di
tempat umum soalnya orientasi game mobile
ini portrait, jadi bisa dimainkan
dengan satu tangan.
Kamu juga mau maen? kita ngadu skill, yu!
Selamat bermain!
Unduh Clash Royale di Google Play Store: Klik di sini
4 komentar
Orang yang udah kenal dan kecanduan maen game COC atau semacamnya itu pasti bakalan lupa waktu sampe-sampe pekerjaan juga kayaknya dibiarkan gitu aja. Permainan itu emang bikin semua yang main jadi kecanduan :D
BalasHapusWiiiiii game baruuuuu muahahaha
BalasHapusIya, game itu memang dari kecil sampai udah umur-umur ditanya kapan lulus gini selalu jadi teman paling setia yang nagih lagi dan lagi. Makasih rekomendasinya ya, Om. :)
Gue nga pernah main coc, pegang andro aja baru brapa bulan.
BalasHapusTapi ini seru kayaknya ja. Main game yg nga mainstream. Tapi onlen kan? Ihik ihik #TomiSayangKuota
Bertema kartu deck yah? Mending main Yu-Gi-Oh! Duel Generation asli seru itu
BalasHapusBerikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!