Serangga Musim Hujan

  • Sabtu, November 29, 2014
  • By Reza Kurniawan
  • 0 Comments


Orang-orang ribut karena pendapat mereka masing masing. Seolah mereka paling benar, Tanpa Bukti yang kongkret pun, mereka tetap memaksakan kehendak. Emosi yang meledak-ledak. Ya, Tidak akan pernah usai.

Ya sudah, lah.

Hidup mereka yan hidup mereka. Nggak akan pernah usai.
Mau hidup dengan mencibir orang lain ya tanggung akibatnya.
Mungkin menurut kamu mencibir sedikit-sedikit itu wajar, tapi bagaimana jika ia sedang sensitif?

Seperti semua mahluk yang bereaksi jika melihat air hujan di musim ini. Reaksi yang cepat akan terlihat jika melihat air hujan. Bagi serangga, mereka mungkin harus berlindung ke pepohonan terdekat, ke semak-semak. Tumbuhan bersuka cita karena kedatangan sumber kesegaran tiada tara. Tapi, Jika tumbuhan terlalu larut dalam kebahagiaan, mereka pasti menyesal. Mereka lupa kalau terlalu lama hujan akan terjadi banjir. Tentunya jika banjir itu jika syarat dan ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing. Huehe.

Manusia, Ada yang kegirangan melihat hujan. Ada yang bersantai. ada yang berlari-lari karena sibuk menjauhkan dirinya dari serangan air.


Dari Gunung Batu ke Dipati ukur itu banyak yang bilang cukup jauh. Tapi menurut saya jauh itu cuma persepsi saja. Toh, ada jalan layang Pasupati (Pasteur-Surapati) yang selalu indah terlihat sejak ada lampur warna warni di puncak tiang hiasan penyangga Pasupati. Hamparan pemukiman yang padat, aroma air dan kelembaban yang tinggi. Kalau sial, macet pasti menghadang. Kalau lengang, semua kebut-kebutan menyambut kegelisahan mereka yang ingin cepat sampai tujuan.
Tapi jika berpikir positif, mungkin mereka ingin datang ke tujuan dengan tepat waktu, bahkan lebih cepat sampai di lokasi dari jam yang seharusnya. Keindahan warna-warni Pasupati harus selesai dengan memotong jalan ke arah kiri, masuk ke jalur Balubur-ITB. Jika malas untuk menunggu di belakang zebra cross, saya belok ke arah ITB dan mencari jalan alternatif untuk ke Dipatiukur.

Ya, sehari-hari begitu saja. Menikmati kembali musim hujan di kamar. 
Lembab, nyaman, dan membuat malas untuk beraktifitas,

You Might Also Like

0 komentar

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!