Malam ini benar benar gelap. Tanpa cahaya lampu seperti biasanya. Entah, kenapa PLN lagi ga adil begini. Rasanya gue lagi jadi anak tiri PLN. Tapi, kayaknya hampir semua masyarakat pernah jadi anak tiri PLN, deh :P . Terus, bagaimana tugas-tugas ku? pak PLN? Padahal Tugas UAS menanti. :(
peristiwa mati lampu ini dimulai sore hari menjelang magrib. Sampai malam begini pun belum juga menyala. Rasanya..... seperti kembali ke jaman tanpa lampu. Suram, namun tenang. Sampai-sampai obrolan tetangga sebelah pun masih jelas terdengar. James watt, culik aku!
Situasi seperti ini membuat gue jadi pengin ngegambar. Gambar apa adanya, sih.
Laptop baterai nya habis. Jadi, cuma hape yang bisa diandelin.
Dengan ukuran jari gue yang kualitas super, serta hape yang ukuran nya gepeng, gambar pun jadi seadanya. Iya, gambar lampu.
Lampu ini mempunyai sebuah tunas hijau yang mungil di dalam nya. Entah lagi lapar pengin sayuran atau dapat ilham untuk menggambar sebuah lampu yang mempunyai filosofi kehidupan.
Alasan lampu ini mempunyai tunas mungil karena lampu dan tunas sama sama sumber kehidupan. Lampu sebagai penerang agar mahluk bumi dapat melihat di malam hari. Juga, tunas yaitu cikal bakal sebuah tanaman yang akan membantu manusia untuk bernapas.
Sejauh ini gitu aja sih karangan filosofi gue tentang lampu bertunas ini.
Salam lapar.  :9