Jajan Ke Kedai Ling - Ling

  • Minggu, Maret 24, 2013
  • By Reza Kurniawan
  • 9 Comments



Score: 3/5
untuk: 
-parkir yang luas
-kenyamanan ruangan
tidak suka:
-Setelah pindah, rasanya sedikit berubah













Ngomongin soal makanan, bagi gue sesuatu yang cukup asyik. Terutama setelah gue bermigrasi ke Bandung. Setiap hari tiada hari tanpa jajan. Iya, di awal-awal tinggal disini bikin tekor kantong. Di pinggir jalan pasti ada pedagang atau kedai yang macem-macem. Tanpa membahas berat badan ataupun semacamnya, pasti gue sendiri yang jajan atau ngajak seseorang buat jajan.

Weekend minggu kemaren, gue punya janji sama temen-temen jajan ke Kedai Ling-Ling yang lokasinya di jalan Cihampelas. Tapi pas udah di tekape, kedainya hilang. Cuma tersisa selembar kertas yang tertempel di tembok. “Kedai Ling-Ling pindah ke jalan Sukajadi nomor 157 dan akan dibuka pada tanggal 17” Begitu singkat tulisannya.

Ya..... karena saat itu weekend dan sudah pasti macet dimana-mana, Kami memilih jajan di sekitar jalan Dipatiukur. Nasib.

Beberapa hari kemudian, Gue sama anak gaul cimahi atau disebut agachi +Puti Azalea  nyoba mampir ke Kedai Ling-ling dengan lokasinya yang baru. Ternyata di lokasi yang sekarang, kedai ini seperti restoran yang besar. Parkirannya yang luas, Tersedia kira-kira 20 meja untuk pengunjung dan beberapa kursi yang terletak di depan open kitchen kedai ini. Fasilitasnya cukup lengkap, ada WC, mushola dan ada 1 ayunan berukuran sedang di halaman belakang.  



Kedai ini sudah tumbuh menjadi lebih besar, lebih nyaman untuk dikunjungi.
Setelah selesai memperhatikan suasananya, sekarang menunya.
Menu di kedai ini tersedia Ramen, Udon, Donburi, Rice package, Light Meal, dan pastinya minuman. Jumlah keseluruhan ada 50 menu.
Harga berkisar mulai dari Rp 3.000 – Rp 40.000

Uum…. Kalo dibandingin sama harga Kedai yang sekarang dengan yang dulu sih ada perbedaan. Di kedai Ling-ling yang besar sekarang ada kenaikan harga sekitar Rp 2.000 – Rp. 3.000. Sepertinya sih nggak masalah untuk perbaikan kualitas dari Lokasinya dan suasananya lebih nyaman.

Setelah melihat berbagai-macam pilihan di menu, Gue memilih pesan Special Kill Ramen dan Ice Teh Tarik. Sementara +Puti Azalea  memilih Oyako Donburi dan air kemasan botolan. Untuk Penutup, kami memesan Okonimiyaki. Okonimyaki disini menu favorit gue karena rasanya enak dan adonannya yang lembut.


Spesial Kill Ramen Score: 3.5/5

Penampilan dari Special Kill Ramen lumayan menarik seperti ramen pada umumnya dan…. Ada Angry birdnya! kyaaaaa \( ‘3 ‘)/ . Rasanya, jadi kebayang lagi…. Gue nggak tau spesifik apa bumbunya, tapi ramen ini di dominasi sama rasa gurih dan lumayan pedas. Uum…. Tapi kurang pedas untuk penikmat pedas nya ramen-ramen yang beragam di Bandung.


Oyako Donburi Score: 3/5

Untuk Oyako Donburi yang dipesan Uti, Tampilannya Manis. Rasanya sesuai dengan rasa dari menu ini. Didominasi rasa manis. Cocok buat yang sedang lapar karena porsi nasi yang banyak dan padat.


Untuk Ice Teh Tarik, Minuman ini adalah minuman favorit gue. Mungkin gue belum pernah pesan yang lain. Tapi gue udah suka sama rasa manisnya, dan nggak ngebuat enek. Untuk minuman Uti nggak usah dibahas, rasa Air kemasan botolan nggak beda-beda jauh amat. ._.


Okonomiyaki Score: 4/5

Sebagai penutupnya dengan Okonomiyaki, yang notabenenya menu favorit gue disini agak sedikit kecewa sih. Walaupun Rasanya masih dipertahankan. Tapi adonannya, nggak begitu lembut. Beda dengan kedai Ling-ling Sebelumnnya. Telur dan adonan tepungnya kurang begitu menyatu. Sayang banget, padahal menu ini yang selalu gue pesan sebelumnya. :(

Oh iya, gue rasa Takoyaki menggunakan adonan yang sama seperti Okonomiyaki, jadi kemungkinan kelembutan adonannya belum mencapai maksimal juga. Semoga Kedai ini bisa memperbaiki resep adonan Okonomiyaki dan Takoyaki seperti sebelumnya.

Dengan Lokasi yang begitu luas dan Stategis seperti ini, jarak dari gerbang Tol Pasteur tinggal lurus dan berbelok ke arah jalan sukajadi dibawah Fly over Pasupati, Terletak nggak jauh setelah Paris Van Java Kemungkinan bakal semakin ramai. Kemungkinan juga gue bakal lebih sering kesini, karena jaraknya juga nggak terlalu jauh dari tempat gue tinggal.


Demikian Jalan – Jajan untuk kali ini. J
Selamat Jajan!

You Might Also Like

9 komentar

  1. Jadi weh laper ah ah ah

    Tampilan oyako donburi manis. Rasanya didominasi oleh rasa manis. Sama kaya yg mesen ea

    *kabor*

    BalasHapus
  2. Mendadak lapar Kur.

    Betewe kenapa enggak ada foto pas elu makannya? Pasti lebih EPIC #IYKWIM

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu.... diragukan apakah orang lain akan lapar atau enggak ._.

      Hapus
  3. yang terakhir kelihatan menggiurkan banget... nyam...nyam enyak

    BalasHapus
  4. okonomiyaki aaahhhh, dari dulu pengen nyobain gak kesampean terus.. suka ada kedai kaki lima 'takoyaki' kalo gak salah yang jual okonomiyaki juga tapi udh jarang liat kedainya -_-"

    BalasHapus
  5. ahh makanan jepang memang sudah banyak tersebar di negara kita ini, jadi nyari cafe atau restoran yang menyediakan makanan jepang sudah terbilang gampang sekali di carinya..

    BalasHapus

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!