Malam Minggu di Dago : Rumah Miring

  • Jumat, Januari 22, 2016
  • By Reza Kurniawan
  • 15 Comments



Mari kita bahas suasana malam di Bandung.  Di mana semuanya bisa indah. Gemerlap dicampur kehangatan. Meluber jadi satu. Percaya deh, nggak akan pernah bisa pergi dari Bandung tanpa menikmati malam hari yang dingin-dingin sejuk sedap. Tau dong yang dimaksud itu daerah mana?

Dago!




Suasana malam kayak begini bisa dipakai untuk menenangkan pikiran. Melongo lihat langit. Mau pas banyak bintang, mau pas gelap karena polusi cahaya. Karena saya tahu, dengan atau tanpa cahaya perkotaan, dunia akan tetap terang. Eak. Bandung itu terang banget. Walau nggak sampe silau-silau karena banyak pantulan cahaya gedung. Masih ada cahaya kehangatan. Ya… banyak banget cahaya artificial. Tapi, sesekali coba deh menikmati gelap. matikan lampu ruanganmu sekarang, lalu merem selama 10 detik. Terus, ambil nafas berulang ulang yang panjang. Pas kamu hembuskan nafas pada detik ke 10, buka mata perlahan.

Selamat, dunia lebih terang daripada yang kamu kira.

Ada yang praktekin? Mau aja kalian disuruh-suruh. Ha! *ditampar*

Selain menikmati langit sendirian, enak juga melihat langit di keramaian, loh. Di sebuah ka-fe. Padahal, nggak biasanya nongkrong begini, malam-malam. Terus kondisinya malam minggu. Diulang, MA LAM, MING-GU! Bisa baper deh, lo. Terus kita-kita (Saya, Lukas, dan Yopi) nyobain nongkrong di sebuah kafe yang namanya rumah miring. Hah? Gimana? Miring? Hnng… Kalau kamu tahu Dago, pasti nggak akan kesulitan untuk mencari tempat ini. Pertama dengar dari Lukas, saya mengira tempat ini mirip bagian dari wahana di Dufan. Ternyata enggak. Ehe. Ini sebuah café yang letaknya ada di kemiringan jalan. Jadi, ya… rumah miring.  

dari kiri ke kanan: Yopi, Saya, Lukas. Bagus kaan buat ganti foto profil sosmed?


Lihat, instagramable banget kan tempatnya? hmmm, Kalo pada bingung siapa itu Lukas dan Yopi…. Lukas itu fotografer, dia anak Go+ gitu. Cek aja IG nya, bakalan geleng-geleng, deh. Modelnya seger, nek. Jadi kalau mau foto-foto yang kece, sama dia aja. Masih jomblo lagi. Kalau Yopi, dia itu.. Anak Cimahi. Udah ya yop, gitu aja. *kemudian di gampar**Cuma mau promosiin kokoh Lukas yang jomblo akut*



Lanjut Rumah Miring, yuk.








Kata orang-orang, dulunya nama tempat ini Cloud9, nggak tahu kenapa bisa ganti. Dari luar, berasa datang ke rumah koboy. Tahu koboy yang suka cudah ciduh kemana saja? Yak! Tampak depan dibangun dengan kayu berwarna coklat yang kasar, pagar nya nempel sama rumah, di samping rumah ada pagar biru muda memanjang. Bedanya, kita datang ke sini bisa dengan motor atau mobil, bukan seekor kuda yang bisa memuntahkan ludahnya ke ember. Jijik? Jangan dibayangin. Letak Rumah Miring ini pas sekali di pinggir jalan, yang biasa jadi jalan tembus dari Dago ke Setiabudhi. Jadi, dingin-dingin empuk kalau ke sini. Juga jangan lupa siapkan baju agak tebal kalau niatnya mau nongkrong sampai malam.

"Mau malam mingguan bareng pacar? Sini aja"


Berhubung ini café yang berarti harus pesan makanan, jadi kita pesan yang hemat. Pizza! Satu porsi standar itu 60 ribuan, isinya 6 potong. Jadi irit lah ya, satu orang menyumbang 20 ribuan. Kalau minum? Teh saja. HA! Ketahuan ngirit, deh. Biarin lah, nggak di warteg nggak di café, teh itu bisa menyembunyikan strata, kan? Kan? Kaaan? *gampar sajahlah*

Nggak cuma kita aja kok... yang lain juga gitu kan...



Lihat wadah pizza nya, Instagramable, kan? Kayu  tebal dengan bentuk lingkaran seperti aslinya. Kalau jadi objek foto, skill kamu bisa bertambah tiga belas kali dua lima, deh. Nggak nyesel kalau pesan makanan di sini. sedap-sedap. Teh nya juga nggak Cuma segelas, tapi dikasih teko mungil yang bisa mempercantik ngeteh-ngetehnya. Enaque.

Pemandangan Kota Bandung

Nongkrong di Rumah Miring itu nggak lengkap kalau nggak menikmati pemandangannya. Cocok untuk malam minggu di Bandung. Kalau kamu  jenis orang yang doyan melongo, yang datang ke tempat yang beda dikit sama habitat yang beda dikit aja bisa melongo dulu sepersekian detik untuk mengungkapkan kata “wah bujubuneng”. Soalnya, tampilan depan café ini berbeda 360 derajat ketika sudah masuk ke dalam. Disaranin sih.. datangnya sore aja. Karena meja yang enak itu dibukanya menjelang malam (menurut saya sih, pas pertama datang). Posisi paling enak itu ya di paling atas, di ruangan berkaca yang dikelilingi pagar, yang disampingnya ada mushola. Kalau dapet tempat itu, sip deh good job banget. Malamnya bisa ngambil momen yang pas, karena duduk di bagian manapun enak. Enak ngeliatin tumpukan bukit dan pepohonan yang kena sedikit pantulan cahaya lampu berwarna kekuningan. Gelap pekat yang sesekali ada kendaraan lewat. Pemandangannya... hangat. Tenang dan terangnya kota Bandung yang bisa saya perhatiin sampe setengah jam lebih sendirian. Hembusan anginnya yang lembab  bikin tambah bikin melongo semalaman. Untuk spot lain, nggak bisa komen. Karena nggak nyobain. Tapi kayaknya duduk di paling ujung meja yang dihimpit pepohonan kayaknya seru. Apalagi bareng pacar. Sedap-sedap hangat gitu. Ditambah iringan lampu yang berjejeran, pengganti romantisnya cahaya lilin.

Alamat Rumah Miring:

Jl. Buniwangi, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat 40391

Telepon: 087822808389
Bingung ke rumah miring? langsung aja ke tautan google maps, ya: https://goo.gl/maps/Pam8Gj4Zb752




You Might Also Like

15 komentar

  1. Wah menarik ya asal pulangnya ga masuk angin.

    BalasHapus
  2. Kur.. Kok kayaknya lu tambah ganteng? *salah fokus*

    Ini kafe sempet lewat, iya.. Lewat doang, hiks
    Gpp kur kalau mau ngirit, gue juga suka ngirit2 gitu. Malah kalau ke kafe, udah beli air mineral paling murah di indomaret, jadi tinggal pesen makan aja. Hahahahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. pit, baper banget X))
      ngiritnya bagus persiapan gitu ya. gue mah ngiritnya angin-anginan soalnya suka lupa.

      Hapus
  3. bandung emang endah sekali ya kang. bikin kangen saja

    BalasHapus
  4. Masya Allah jadi kangen banget Bandung pas baca ini. SUMPAH PENGEN PULANG KE BANDUNG SEKARAAANGGGG :'D

    BalasHapus
  5. Pernah sekali ke bandung langsung betah, pengen kesana lagi deh beneran. Bandung luar biasaaaaa <3

    BalasHapus
  6. waah bisa kali ngajak malem mingguan bareng kang reza kesini :)

    BalasHapus
  7. ahhdi bandung memang banyak sekali tempat-tempat yang menarik untuk di kunjungi, terimakasih informasinya..

    BalasHapus

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!