Ingat waktu kamu mendengar sebuah kota “Bandung” dan membayangkannya dengan sebuah tempat rekreasi alam? Ada Tangkuban Perahu, Maribaya, Kawah Putih, dan masih banyak lagi. Kalau tidak salah, masa seperti itu ketika saya SD dan SMP, mungkin 11 tahun yang lalu. Zaman keimutan masih mutlak. Kalau sekarang, ingatnya sih Factory outlet Bandung, Kuliner kece, green tea, dan segala makanan hits lainnya. Isinya tuh kekinian, canggih, dan… kota banget.
Anggaplah kamu ingin berlibur di Bandung bersama keluarga,
dan bayangan yang ada di kepala adalah… tempat wisata alam. Kamu tahu lah,
sebagai pendatang, tahu nya cuma tangkuban perahu, situ patenggang, dan deretan
wisata dari zaman abg emak-emak kita dahulu. Mau diajak ke mall kasihan, di kota
masing-masing juga udah ada. Mau di bawa ke factory outlet, nggak tega. Bukan
karena pilihan baju ya, jenis baju di Bandung itu ajegile bukan main banyaknya.
Tapi, karena takut kejebolan dompet. Penginnya belanja terus. Jadi tetaplah
pada pendirian untuk bawa keluarga selalu ke tempat berbau segarnya alam. Jadi,
kalau mau minta yang aneh-aneh di alam, paling pilihannya outbound dan
sejenisnya. Nggak bikin sekeluarga laper mata.
Dusun Bambu
Punya tagline family leisure park. Artinya, mereka dengan percaya dirinya menggemborkan bahwa tempat ini adalah tempat rekreasi keluarga. Apa betul? Jawabannya, ya, baca saja post ini. Ngomongnya sih banyak fasilitas yang diberikan untuk keluarga, rombongan, dan bahkan rombongan besar. Tempat rekreasi ini ada di daerah Bandung barat, setelah Curug Cimahi dan sejalan dengan Kampung Gajah kalau kamu datang dari daerah Setiabudi. Area parkir tempa ini pun di bagi menjadi dua. Dari depan dan belakang. Kebetulan saya mendapatkan parkir di belakang, P2. Kalau kamu beruntung mendapatkan parkir belakang yang harus melalui sepintas tebing perkebunan yang sejuk, beruntunglah kamu. Saya belum pernah melewati parkir di depan P1. Tapi yang jelas, jika mendapatkan area lahan parkir di belakang, kamu akan merasakan ke asrian pegunungan hijau. Baru masuk area parkir pun, saya langsung membuka kaca mobil dengan semangat. Seraya merasakan petualangan di alam, dan yang pasti menantang, walaupun sebentar. Setelah melewati jalur ke area parkir plus loket pintu masuk yang.. cukup terjal, kamu bisa menaiki mobil angkutan dari pengelola dengan tertib. Tentunya setelah membeli tiket masuk, ya.
Di perjalanan menuju ke pusat wisata Dusun Bambu, kita bisa
melihat berbagai macam fasilitas yang ada. Mulai dari area camping, yang ketika
saya lewati sedang ada kegiatan pramuka yang baru datang juga. Sepertinya asyik
ya, kalau bisa bermalam di tempat ini, curhat saya. Bayangkan saja, tempat yang
akan menjadi lebih dingin, pepohonan besar dan di sekitarnya ada tempat
rekreasi keluarga. Buat hunting foto sih, mau. Pake banget. Bisa bawa senter
dan berpetualang di malam hari (eh, bisa nggak sih, gitu?). Setelah melewati
area camping, kamu akan melihat area paintball, ATV, dan masih banyak lagi. Di
awal kabita karena diperlihatkan
berbagai macam wahana. Ah elah, gini nih, nasib orang yang nggak pernah
memainkan paintball. Kepengin banget, pengin merasakan sensasi perang ala
counter strike live action dengan peluru berwarna. Ihiy.
Asik, ya kayaknya kalau keliling danau terus.. makan? |
Kalau sudah sampai area pusat Dusun Bambu nya, kamu bakal bergeming di hati, “Huasoy, banyak air! Wuh, ada rumah nya lagi” Seolah pergolakan norak di hati muncul dan secara spontan kamu akan membuka aplikasi kamera di hape masing-masing karena emang pemandangan ini terlalu bagus untuk dilewatkan. Ya, foto di rerumputan, atau di dermaga airnya pun sama saja. Sama-sama menyenangkan, terlebih di dermaga. Karena serasa mengambang di atas air. Tapi kalau kamu punya imajinasi liar seperti saya, yang membayangkan kalau dermaga kayu itu akan lepas dari daratan dan hanyut ke salah satu rumah yang baru diketahui kalau namanya saung purbasari dan kemudian saya akan makan ikan bakar, lalu menghirup harumnya arang yang terluka oleh api dan meledak renyah, “pletak”. Kalau kamu pun berpikiran seperti itu, selamat! Berarti ketika sampai sana kamu sudah lapar dahulu sebelum bisa berkeliling Dusun Bambu.
Banyak saung dan area santai yang dilengkapi kursi dan meja
berpayung. Aliran sungai kecil, hulu ke hilir yang membuat diri hanyut
bersamanya. Gemericik air menenangkan, celetukan bambu yang bernyanyi (ini ya, asal nama dusun bambu?),
bergerombolan, taman bunga yang berwarna, indah. Jangan lupa para wanita yang kesepian, kamu
harus membayangkan kalau kamu akan diberikan sebuah bunga oleh sang pria
idaman, menundukan badan dan memberikannya kepadamu. Yang tentunya tanaman yang
diberikan kepadamu itu bukan dari taman di sana loh, ya. Nanti kamu jadi amukan
masa media sosial, karena alam itu buat di jaga. Bukan untuk dijadiin bahan
foto dan dihancurkan.
Cieeeeee bapak ibu pacaran cieeee! |
Alunan bambu nya bikin tenang (tapi kok kata tanteku malah serem, masa) |
One stop photo hunting area |
Pengin mamam di sana :( |
Di jaga, dinikmati, niscaya hidup akan lebih tentram sepanjang hidupmu. Tentram hingga kakek dan nenek. Happy ending. Kalau capek, kamu bisa beristirahat di taman itu, karena tidak sedikit juga tersedia tempat duduk. Keluargamu nggak akan kesulitan untuk mencari tempat beristirahat sementara kamu ingin mengabadikan momen indah di sana.
Area Makan: Banyak Pilihan
Kalau kamu dan keluargamu sudah lelah berkeliling, bisa
mampir ke area makan, Café Burangrang dan Ngampar. Sayangnya, pas ke sana itu
banyak banget pengunjung, jadi kami memilih untuk menahan rasa lapar. Hiks. Padahal
makanan di sana banyak pilihan dan kamu pun bisa menikmati suasana yang di set
seapik mungkin karena bangunannya serba kayu yang dilapisi oleh kaca-kaca, jadi
enak untuk dijadiin objek foto, karena kayu dan kaca itu latar yang bagus untuk
mengabadikan foto. Apalagi kalau dikelilingi alam di sekitarnya. Belum puas? Masih
ada Saung purbasari yang di danau itu, ataupun area Lutung Kasarung yang mirip
sarang burung itu, loh. Selain tempatnya asyik, nama-nama area nya suka bikin
gemes. Oh ya, sampai lupa, kalau adik atau keponakanmu nggak mau diam dan agak
bandel ngegemesin gitu, kamu bisa bebaskan dia seperti merpati di area bermain anak yang ada di
sebelah area makan, ya.
Gimana? Dusun bambu cukup buat keluarga mu?
Jadi, anggaplah kamu itu orang yang butuh liburan menenangkan
dan tepat untuk bawa keluarga, pasti kamu bingung mau ke mana lagi kalau ke
Bandung. Di mana kamu harus memenuhi semua kebutuhan mereka satu per satu. Dengan ekspetasi tempat rekreasi yang kamu mau ada area hijau dan perairan yang indah, dan juga udah pernah ke tempat rekreasi yang lain dan bingung mau ke mana lagi. Yang
paling penting, bawalah keluargamu ke Dusun Bambu jika mereka menyukai suasana
alam yang hijau, berwarna dan mempunyai cukup banyak tenaga untuk berjalan, ya.
"DUSUN BAMBU, REKREASI KELUARGA
DENGAN AREA HIJAU SEGAR
DAN PERAIRAN YANG INDAH"
(kalau keluarga ku nggak punya banyak tenaga gimana, kak?)
Gitu aja ribet, colok powerbank aja, lah.
Bandung, nunggu hujan reda, kurang gizi yang bawaannya jadi ngaco, tergeletak lelah.
Nggak tahu lokasi Dusun Bambu? nih, ke sini aja: https://goo.gl/maps/tpVNHde494N2
Nggak tahu lokasi Dusun Bambu? nih, ke sini aja: https://goo.gl/maps/tpVNHde494N2
24 komentar
Hmmm asyik banget sih emang Dusun Bambu ini. Padahal jalam jalan di daerah Lutung Kasarung itu seru, berasa menjelajahi rumah pohon gitu :))
BalasHapusBtw keluarganya kecil ya kak. Ga niat nambah?
MUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
sayangnya ke buru ada yang udah capek dan pengin cepet-cepet makan, kan shebel :/
Hapusnambah? makan gorengan nambah :(
sepertinya endah banget bisa makan di atas danau. cuman rame banget kayanya ya samape hars nahan laper kang.
BalasHapuspisan. Tapi, nahan lapernya sih karena pada pengi makan di di luar, ke kota gitu. Tapi ya gitu deh, keluar dusun bambu ini kena macet, banyak yang mau ke tangkuban perahu :(
Hapuswah tangkuban perahu brarti masih jadi paporit ya kang sampe bikin macet.
Hapussaya orang bandung can pernah kesini ya. hahaha parah
BalasHapusgapapa mang, saya ge udah tau dari lama, tapi baru dateng minggu kemaren. Bertahap, hiji-hiji. hahaha
HapusTempat yang recomeded untuk piknik bareng keluarga atau orang tersayang dengan tempat yang nyaman, asri dan indah. :)
BalasHapusyap, betul, zee.
Hapusliburan bareng keluarga seru yah
BalasHapusiya om, makanya liburan, dong.
Hapussurgaaaa bangettt tempatnya, Ja. tapi bagi jomblo ya tetep aja neraka. ngenes.
BalasHapuspada rusak gak tuh kayak yang di jogja dan baturaden?
Makanya sekalian nyari yang bening lah, tom. Di tempat gini nih banyak cewek kece, gue kasih tau aja lo bisa dikit2 melipir pas mereka selfie terus minta tolong tag juga ke akun elo karena lo masuk frame mereka. hahahaha sesat ya gue.
Hapusbisa main air airan juga ya
BalasHapusIya, mbak. Tapi pake perahu yang sudah disediakan gitu, deh.
Hapusbelum pernah kesini, siap lah menghasut keluarga buat ke sini ntar liburan muahahaha
BalasHapusKalau musim liburan, siap siap macet, ya, ram. X)
Hapushasik ya bandung, makin kece aja kotanya. wali kotanya keren sih..
BalasHapuskampung gajah enak juga tuh buat rekreasi keluarga, dusun bambu belum pernah nyoba.. kalau yang juara itu pastinya kawah putih :)
Ho oh, pak ridwan kamil juara, deh.
HapusGue malah belum nyobain kampung gajah euy, mumpung masih ada jatah hidup di Bandung, entar deh coba-coba.
kawah putih, atmosfer nya wedan, juaraaaa.
Selama gue kuliah 4 tahun di nangor, gue g pernah kesini.. Hiks, gue cuma bisa gigit sendal ngeliat temen2 gue dan sekarang lo yg kesana. Thanks kur..
BalasHapusKwliatannya adem banget itu tempat. cocok banget buat wisata keluarga.
BalasHapusitu rumahnya langsung ngehadap ke kolam/danau gitu mas?
BalasHapusbruakakaka kalau iya lumayan pagi pagi kalau udah kena hasrat pingin pipis langsung berdiri aja dari pintu depan.. bruakakaka...
Liburan sama keluarga itu enaknya emang ke tempat wisata alam, biar bisa lebih menyatu sama alam. Wah tempat wisata bandung Indah-indah banget ya, btw mungkin lain kali harus bawa makanan dari rumah kali ya biar gak usah menahan lapar karena Caff Burangrang dan Ngamparnya rame huhuhaha xD
BalasHapusahh dusun bambu memang keren banget..
BalasHapusBerikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!