Floating Market Lembang

  • Jumat, Januari 08, 2016
  • By Reza Kurniawan
  • 9 Comments



Tangan melam­­­bai, jempol mengarah ke langit. Di sekelilignya penuh kilauan pantulan seperti berlian. Memantulkan cahaya matahari yang terik. Tanpa ada batas. hamparan itu di penuhi oleh lalu lintas perahu. Ramai riuh pembeli dan penjual. Semua transaksi terjadi di atas perairan yang tenang. Pasar apung di Makassar. Pertama kali lihat yang seperti itu di TV, pasti tau dong cuplikan di RCTI zaman dahulu.


Kebetulan di Bandung juga ada tempat yang mengambil konsep mirip seperti itu. Namanya Floating Market, di lembang. Kamu cuma tahu kalau Lembang di Bandung itu pegunungan doang? Nggak. Nggak cuma wisata gunung-gunung indah aja, kok.






Untuk datang ke tempat wisata berkonsep pasar ini, saya nggak perlu capek capek lihat peta. Cukup mengemudi ke arah lembang jika dari kota Bandung. Ambil jalan pulang ke bawah saat bertemu pertigaan jalan grand hotel, kamu bisa langsung ketemu pintu masuk floating market lembang ini.


Setelah masuk dan membayar tiket, kamu akan diberikan kupon untuk menukarkannya dengan secangkir kopi atau susu coklat. Mungkin ini salam perkenalan untuk kamu yang kelelahan diperjalanan. Karena, memang setiap kamu ke arah Lembang khususnya di akhir pekan, pasti ketemunya macet dan macet. Harus siap mental dan balsem buat kaki, sih.


Kamu suka air? Kamu suka empang? Kamu suka danau? Selamat! Tempat ini memang cocok buat kamu. Pertama masuk aja udah dikasih lihat perairan yang luas. Pengunjung bisa menikmati pemandangan ini, lupain semua rasa lelah dan tentunya bisa duduk menikmati pemandangan ini. Kalau mau meneruskan perjalanan ke wilayah pasar, kamu bisa mengambil jalan ke kiri atau ke kanan, sama saja. Setiap jalan pilihannmu itu mepunyai kesannnya tersendiri. Tapi ingat, karena jalurnya nggak full lurus dan ada rerumputan, harus tertib. Jangan injek-injek rumputnya. Pengalaman kemarin ke sana sih, pengunjung pada bebel injek rumput cuma untuk foto-foto. Nggak pernah bisa baca peraturan tertulis kali, ya. Jelas-jelas dilarang injak rumput.

Punya duit tapi nggak tertib? Pindah aja ke hutan.

Eh, tapi nanti hutan juga dirusak, jangan deh.

Lanjut gan.



Jajan di Floating Market

Pertama ke floating market ini, saya beranggapan kita harus jajan di tengah tengah perairan dan jalurnya itu perahu yang mengambang di air. Jadi kalau mau beli sesuatu, kita sambing terombang-ambing di air. Ternyata nggak. Disediakan jalan  setapak untuk kamu jalan dari ujung ke ujung yang bener-bener luas. Wilayah pasar apung ini persegi panjang. Jadi, kamu bisa muter-muter pilihin belanjaan kamu, apa aja. Yang saya lihat sih ini makanan semua. Makanan ringan yang beneran ringan sampe yang terberat, ada.  Di setiap jalan setapak itu pasti ada kursi dan meja yang jumlanya banyak. Nggak usah khawatir nggak kebagian tempat duduk. Bagi saya yang suka bingung memilih makanan, kamu akan tambah bingung memilih makanan. Pasalnya, makanan di sini bermacam-macam, sangat banyak. Sisi kiri, makanan. Sisi kanan, makanan. Semuanya bahagia.


Untuk membeli makanan, kamu harus beli koin dulu. Lah? Mau maen ding dong? Nggak sih. Tapi, di Floating market lembang ini harus koin sebagai alat tukarnya. Ada ribetnya dan enaknya. Ribet karena kalau udah lapar enaknya langsung beli ini itu tanpa harus mikirin nominal dan blabla bla. Kita juga sukanya praktis kan, ya. Enaknya apa? Bisa dijadiin suvenir. Hahaha. Tapi benar, deh. Adik saya yang doyannya ngumpulin semua barang aneh, dia langsung tertarik sehabis menukarkan koin. “nanti kalau ada sisanya, mau di simpan aja, ah”, gitu celetuknya. Iya sih, bentuk koinnya nggak malu-maulin kalau dijadiin suvenir. Kalau kamu penasaran feel dari koin itu, kamu bisa membayangkan koin karambol yang digunakan untuk jajan ke warung, dengan logo perahu floating market di kedua sisinya.


Karena floating market ini areanya keluarga, kamu bisa menemukan juga banyak saung. Yang bebas atau harus di sewa sebelumnya juga ada. Suasana sejuk, banyak pepohonan dan rata-rata bangunannya punya konsep jadul-jadul instagramable.  Punya anak yang yang rasa sayang terhadap mahluk hidupnya tinggi? Kamu bisa ngasih makan ikan juga. Kalau diberi pakan, kamu bisa melihat ikan di sana berebut dalam jumlah besar, banyak dan bergerilya. Kalau ingat gemericik air dari hempasan sirip ikan itu bikin pikiran tenang. Kalau nggak cukup dengan main di tepi, kamu bisa naik perahu ataupun bebek-bebekan dan mengitari perairan yang sangat luas. Seumpama kota kamu nanti kebanjiran, kamu bisa latihan mengayuh perahu dari sini. Soalnya perairan ini kayak satu lapangan bola yang besar. Bikin gempor yang mengayuh.



“Jajanan Pasar Banyak Pilihan”

Kesimpulannya, kamu bisa datang ke pasar apung ini kalau kamu suka jajan dan pengin pengalaman yang beda di tengah gunungnya lembang. Tentunya asik kalau bawa keluarga. Ngobrol, ketawa, jajan, dan penuh dengan keramaian pasar.  Jajanan di pasar apung ini banyak pilihan, kamu bisa sampai bingung dengan banyaknya jajanan favorit kamu di Bandung, ada semuanya di tempat ini. Tapi, kamu harus bersiap penuh sesak manusia di akhir pekan, dan pusing mencari tempat duduk ketika padat pengunjung. Koin yang dipatok mempunyai nomimal 5, 10, dan 20 ribu bisa menjadi nilai tambah dan kurang. Jadi, kamu mau ke sini?






Lokasi Floating Market Lembang



You Might Also Like

9 komentar

  1. itu apaan kur yang bulet2?

    btw, kapan lo bawa gue kesono..?? eeaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejenis kerupuk ikan tapi empuk gitu, pit.
      he, lo nya aja di Jogja. jawuh nakkk
      makanya, siniiii

      Hapus
  2. Ini tempat hits banget siiihhh... siapa siapa nulis. dan aku belom pernah ke sana huuhuhuhu T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. hits banget, pung. nggak boleh ketinggalan yang beginian, sih.

      Hapus
  3. Iya sih kalo dipikir pikir koinnya emang kayak koin karambol. Ngeselin.
    Tapi jangan dijadiin suvernir terus dipake maen karambol dong, ah.

    BalasHapus
  4. di floating market lembang banyak sekali jajanan-jajanannya ya, jadi pengen kesana..

    BalasHapus

Berikan komentarmu dan kita bisa berdiskusi di sini!