Negeri ini lagi disibukin sama macam-macam teror. Gue, sebagai konsumen di televisi dan pengamat berita di internet ngerasa bosan sama berita yang lagi laris manis dibicarakan. Teror pembajakan kapal, teror ulat buluan lah, sampe teror infotaiment  tentang briptu yang terlalu me-lebay-kan atau bisa dikatakan 4L4Y.

Gue bahas satu persatu. pertama, teror pembajakan kapal. Udah hari keberapa sih mereka ditahan disana? Kasian om. Negosiasi engga usah lama-lama. Mereka perompak internasional, bukan orang indonesia yang suka negosiasi guna mendapatkan hasil saling menguntungkan. Ini bukan negosiasi soal bisnis-bisnis-an. Nyawa mereka ada ditangan pemerintah, persediaan pangan mereka semakin terbatas.

Kedua. Teror ulat bulu-buluan. Masalah berbulu ini membuat sebagian orang ngerasa jijik sama pemberitaan nya. apalagi emak gue, gue nonton berita gituan langsung ngibrit ke kamar. Ini ulat mau ikutan eksis untuk nyaingin pamor Briptu Norman kayaknya. Bedanya, mereka keroyokan dan punya banyak geng disetiap regional. Mungkin bos nya ada di Jawa, terus nyebar ke NTB sama sumatra. Mungkin mereka pengen menghalau kesuksesan Briptu. Atau karena populasi ulat ini meledak, dan mereka sadar, mereka pengen banget dikirim ke somalia untuk tukeran penahanan. Ulat itu mungkin pengen membela tanah air mereka, Indonesia. Dengan menyerahkan diri mereka ke perompak guna memulangkan seluruh isi dari kapal Indonesia yang ditahan disana. Dengan kata lain, tukar penahanan manusia dengan ulat-ulat yang membludak. Siapa tau pembajak Somalia doyan, mereka doyan menggeli-gelikan diri agar semua orang takut kepada perompak yang ganas.

Ketiga, Tentang Briptu. Siapa sih yang engga kenal? Syahrukh khan aja mungkin tau keberadaan Briptu tersebut. Engga usah dijelasin lagi. Dia terkena. #iritingkattinggi Walaupun di multi-talent tapi please deh engga usah lebay gitu. terutama infotaiment. Masyarakat juga pusing kalo dijejelin sama joget-nyanyi nya Briptu terus. dimana-mana Briptu, disana Briptu, disini Briptu, entar gue pasang juga poster Briptu !! *emosi*