Akhir-akhir ini sering sekali datang SMS bermodus penipuan seperti ini. Bukan, bukan karena Gue senang mendapat SMS itu. Justru bosan. Bosan dapat SMS nggak penting begitu. Lagian, ada ya yang tertipu seperti ini. Semoga nggak ada deh, ya. Amin.



SMS seperti ini kadang datang secara berturut-turut. Awalnya suka ketawa, SMS yang dapat undian mobil kok menggunakan nomor biasa. Bahkan alamat website nya sendiri itu adalah blog. Sungguh bodoh. Bahkan, ada yang menggunakan fasilitas website gratis semacam Webs.com yang menjadi undianhadiahblabla.webs.com . Anda tidak punya kerjaan untuk melakukan hal yang baik lainnya?

Lalu Gue heran, bagaimana mereka yang mengirim SMS penipuan itu mengetahui nomor gue? Dosa apa yang pernah nomor yang gue gunakan sekarang. Apa mungkin nomor Gue bisa bertebaran di masyarakat begitu saja. Akhirnya Gue sadar, kalau nomor yang saya gunakan pernah bersentuhan langsung kepada publik. Ya, pada saat membeli pulsa secara elektrik.

Karena masalah ini, rasanya sekarang mulai ragu untuk membeli secara elektrik lagi. Yang pernah gue denger sih, catatan yang mereka pakai untuk menyimpan nomor ponsel pelanggan mereka dapat dijual kembali. Daftar nomor-nomornya. Kalau tidak salah sih. Gue juga lupa siapa yang memberitahukan itu.

Kadang, ketika istirahat tidur siang Gue suka mendapat SMS seperti itu. Sedang lelah-lelahnya ingin istirahat dan tiba-tiba ponsel berbunyi. Ah, kadang ragu melihat itu SMS penting atau SMS yang tidak penting.
Lalu, bahkan ketika menyetir. Bisa saja itu SMS penting dari seseorang (gebetan dsb) terus merasa ragu untuk baca isi pesannya. Nanti kena masalah, deh. Aduh, serba salah.

Karena pengalaman seperti ini, Gue jadi jaga-jaga jika ingin membeli pulsa dimanapun. Jadi sekarang Gue lebih memilih membeli pulsa via bank saja. Rasanya bosan melihat SMS penipuan seperti itu. Kalau SMS gebetan sih gapapa, malah senang. Lalu, semakin lama Gue tidak membeli pulsa secara elektrik di kedai-kedai pulsa di pinggir jalan, SMS penipuan itu jumlahnya berkurang. Mungkin nomor Gue tidak termasuk kedalam incaran mereka lagi. Sudah berbeda daftar nomor ponsel yang mereka dapat. Mungkin.

Ya, ini cuma pendapat saja. Mungkin SMS penipuan ini punya jalur lain atau apalah.
Yang penting, SMS penipuan ini sudah berkurang berlalu-lalang di ponsel Gue.